Waktu. Begitu cepat kau menyeretku. Degan kesibukan yang sebenarnya lebih sibuk dari yang kubayangkan. Tapi aku tak menyadarinya sehingga terbuai hal yang tak begitu penting, bahkan merugikan. Maaf untuk tak mengerti tugasmu yang harus pergi sekarang juga. aku menyesal berprokrastinasi ria ditengah puncak kesibukanku yang tak aku indahkan. Padahal tugasku banyak, tapi aku berleha-leha, menunda-nunda sampai aku terdesak batas waktu. Sakit rasanya. Sempit.
Tapi aku mencoba bangkit dari ini semua. Penyesalan bukan sebuah solusi. Melainkan pembuang waktu terbesar dari seluruh detik yang kupunya.
Maka hari ini, aku ingin memulainya dari awal. Membuat prioritas dan melakukan yang terbaik. Semua, berasal dari diri sendiri kan?
Semangat, melekatlah padaku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar