Selalu terselip "kamu" dalam untaian doa yang kurangkai. Dalam daftar harapan yang belum terpenuhi, dalam impian yang selalu kulukis dalam kanvas imajiku. Selalu ada senyum simpul tak sengaja tersungging dari bibirku kala aku teringat atau melihat hal-hal yang berkaitan denganmu, lucu rasanya. Tapi bagaimanapun kamu adalah misteri, dengan sebuah tanda tak cukup buatku mengerti. Percayalah, aku akan melihatmu saat dunia mengijinkanku, bukan pada saat waktu yang terhimpit maupun saat aku belum siap melihatmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar