Kamis, 23 Oktober 2014

Bukankah kenangan itu manis?


Sayup kudengar alunan melodi pengantar tidurku
membawaku ke dalam ruang dan waktu yang berbeda
dimana suasana tercipta begitu hangat
menyelimuti  jiwa dan seakan enggan berlalu meski harus pergi sekarang juga
Bukankah kenangan itu manis?
dimana memoar tersimpan rapi menyalakan kerinduan akan hari hari yang hilang
dimana senyum menyemangati, dan cerita melambaikan tangan menyapa diri
kini hanya terulas  singkat lewat kapasitas memori yang terlanjur penuh, penuh akan kegaduhan




Kemarin adalah silam yang mesti ditempatkan bagai kaca spion pada mobil
kita hanya perlu melihatnya sesekali, dan terus maju karena belajar darinya
tak perlu terlalu sering melihat ke belakang, nanti kau akan celaka
atau bahkan sebaliknya, melihat ke depan terus menerus pun bahaya, berhati-hatilah






Hidup itu singkat, sesingkat pertemuan dan perpisahan
sependek alur kisah kita
Tapi hidup itu indah, seindah labirin yang berliku
seindah senyum manismu




Bertahanlah pada setiap kisah
karena akan menjadi pelajaran berharga bagiku
bertahanlah untuk setiap melodi penggetar jiwa
karena akan menjadi alunan pengantar tidurku

Bertahanlah untuk menjadi seperti itu dalam memoriku.



*** PIC By: mentol-art

Tidak ada komentar:

Posting Komentar