Selasa, 07 Oktober 2014

Kamulah Pemimpin Dirimu, Bukan Temanmu

Kamulah Pemimpin Dirimu, Bukan Temanmu by Setia Furqon Kholid

Anak remaja terkadang dipusingkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan solidaritas sesama teman. Kalau nolak diajak teman satu sekolah nyerang sekolah lain dianggap gak solider. Kalau semua teman segeng punya pacar sobat setia gak punya dikucilkan dari geng. Kalau sahabat dekat sekelas minta contekan gak dikasih dibilang pelit dan dimusuhin. Ribet, ya?
Sebagai makhluk social sobat setia memang harus punya banyak teman, apalagi ketika remaja. Teman akan sangat berpengaruh pada kesuksesan di masa depan. Tapi teman seperti apa yang harus kita cari? Tentu saja teman yang bisa membawa sobat setia lebih baik, bukan teman yang menjerumuskan.
Kalau teman sobat menjauh karena merasa sobat setia berbeda dari mereka atas prinsip yang dipegang cuekin aja. Tetaplah berbuat baik sewajarnya pada mereka tapi jangan sampai sobat harus ngorbanin diri dan masa depan hanya karena alasan solidaritas yang salah kaprah.
Hidupmu ada di tanganmu sendiri. Kalau sobat sukses yang bahagia dirimu sendiri dan orang tua. Teman-teman hanya akan bilang selamat ya lalu kembali ke kehidupannya masing-masing. Begitupula jika sobat setia celaka dan ngorbanin diri buat mereka. Tak akan ada yang bisa bantu sobst keluar dari penjara kalau sobat ditangkap polisi karena tawuran. Tak akan ada yang mau bertanggung jawab atas diri sobat kalau sobat terjerumus saat pacaran.
So, berbuatlah sesuai prinsipmu sendiri. Jika sobat tak ingin melakukannya jangan sungkan untuk katakana TIDAK. Karena sukses atau tidak ada ditangan sobat sendiri. Jangan pernah sandarkan diri pada teman-teman. Toh kita lahir seorang diri, di akhiratpun hisabnya masing-masing.
So, katakana TIDAK ketika sobat merasa itu TIDAK PANTAS untuk dilakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar