Salah satu faktor menghilangnya keberkahan ilmu
By : Setia Furqon Kholid
Saat yang dikejar gelar bukan ilmu
Yang dikejar perhatian dosen atau guru, bukan perhatian Allah
Yang dipikir bagaimana dapat nilai yang tinggi bukan jadi orang yang bernilai.
Jangan heran kalau hari ini juga banyak yang sekadar mengajar tuk menggugurkan kewajiban atau mengejar jam belajar.
Mentransfer pengetahuan tapi tidak memberikan pencerahan.
Memerintah tapi tak menjadikan diri teladan.
Pendidikan akhirnya jadi barang dagangan,
Ijazah berjubel, sertifikat menumpuk, gelar berjejer. Tapi kompetensi nihil. Produktivitas melemah.
Jangan heran kalau akhirnya menyebar ke seluruh elemen bangsa yang dididik.
Jadi pejabat korupsi
Jadi pengusaha ngakali
Jadi cendekia membodohi.
Akibat hilangnya hati nurani.
Sudah saatnya kita kembalikan esensi sejati pendidikan. Untuk mengubah yang bodoh jadi cerdas. Yang berakhlak kurang baik menjadi baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar