Hai mo.
Ini baru hari selasa, weekend serasa masih lamaaaaa, sekali. Ini masih tanggal 26, tiga hari pasca tanggal 23. Dan aku, nggak kangen :p
Selasa, 26 November 2013
Sabtu, 23 November 2013
See ya, mo.
Sampai disinikah percakapan kita? Ah, aku selalu berharap lebih lama. Padahal mungkin cerita yang kita tukar dalam pesan tak seberapa penting bagimu, bahkan tiada artinya. Kesempatanku memulai percakapan sudah habis. Dua kali saja cukup, kurasa. Tiba saatnya menunggu untuk waktu yang lama, sampai kamu membuka obrolan terlebih dahulu. Selamat berpisah untuk bertemu kembali, saat sedang ingin :")
see ya, mo..
see ya, mo..
Senin, 18 November 2013
u all r meaningful
Rindu pada orang-orang yang saling berterima kasih, siap berbagi dan mendengarkan cerita satu sama lain, saling menolong, Melakukan hal yang menyenangkan bersama-sama, Bermimpi,belajar, dan berimajinasi bersama, Saling menggoda, membuat istilah-istilah lucu, Ah, aku rindu. Rindu sahabat yang membuat nyaman dan menyenangkan., haiare. ghina-sali-widiya-ermi-febrina :) you all are meaningful<3
Sabtu, 16 November 2013
Percakapan Kamis Siang
Percakapan kamis siang
FR :”Ada rasa sakit di satu perahu
yang tak kunjung menemui pelabuhan”
MS :”Segera menepilah”
FR :”Dalam
ketiadaan? Ini bukan ranjang anak kecil yang penuh mimpi-mimpi indah”.
MS :”Bermimpilah, selama gratis,
apapun pasti berbuah jalan yang manis”
FR :”Ketahuilah
kepala ini sudah tak sebersih dulu. Mimpi, hanya akan memperburuk kenyataan”
MS :”Bermain
dengan imajinasi berbumbu harapan tidaklah salah, tetaplah bermimpi dan jangan
hindari kenyataan. Mimpi itu menyenangkan.
Mimpi itu baik. Mimpi itu doktrin terpositif untuk otak penuh asap ini”.
FR :”Mimpi
itu buruk. Menyesatkan. Sebuah pendidikan tentang kemandirian. Kesendirian”.
MS :”Mungkin
bagi sebagian orang yang beristirahat dari mimpinya”.
FR :”Dan
kembali pada sebuah kenyataan, yang tidak beretalase atau tidak beranak cucu.
Kebenaran yang satu, nyata, dan bukan simfoni”.
MS :”Kenyataan
adalah garis yang tajam. Tapi fantasi sebagai gradasi penghalus kerasnya hidup
yang sudah terarsir”.
FR :”Kenapa
semua orang bersikeras menjadikan angin nyata,lalu tercekik oleh wujudnya?”.
MS :”Tak
semua. Ada yang memindai impian. Angin baik akan berhasil menyejukkan. Angin
jahat sebaliknya, meruntuhkan karena keegoisan semata”.
FR :”Ini
bukan masalah angin berperingai. Tapi, ini tentang hal yang menyesatkan. Sebuah
mimpi.yang merajakan seorang budak. Lucunya, akar tak mampu memanjat”.
MS :”Mimpi
itu baik, jika tak baik, itu bukan mimpi, tapi “keinginan” berbubuhi egoisme
kecil yang kemudian membesar. Dimana keadilan? Ketika mampu menyelaraskan harapan dengan
realita. Ketika bermimpi menyenangkan dalam waras”.
Fakhrunnisa Ritma
& Mayastika Salma
17/10/13
Kamis, 07 November 2013
Jika P'Shone menunggu seseorang pulang dari Amerika, aku akan menunggu seseorang lulus SMA :')
Selasa, 05 November 2013
Belajar Mengerti
Terima kasih untuk rindu yang tersimpan rapi. Untuk jemari yang tak nekat mengirimkan pesan .
Terima kasih waktu, telah menyibukkan hariku. Aku sangat bersyukur masih bertahan, meski kini semakin jauh dengan kondisi yang berbeda.
Aku tak ingin menganggap setiap hal yang terjadi padaku adalah ujian dan kesedihan, meski berat, aku tetap menerimanya.
Aku harus terbiasa dan belajar menyelaraskan fantasi dengan kehidupan nyata yang kujalani. Jika ini kontras, maka ikutilah jalan yang ada.
Aku paham, sadar, dan ikhlas. Sesuatu yang tak kudapatkan saat ini bukan berarti akhir dari segalanya. Tapi, ini adalah awal untuk mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik. Sure. Be positif. Keep move. Keep fight. Be better. Be the best.
Terima kasih waktu, telah menyibukkan hariku. Aku sangat bersyukur masih bertahan, meski kini semakin jauh dengan kondisi yang berbeda.
Aku tak ingin menganggap setiap hal yang terjadi padaku adalah ujian dan kesedihan, meski berat, aku tetap menerimanya.
Aku harus terbiasa dan belajar menyelaraskan fantasi dengan kehidupan nyata yang kujalani. Jika ini kontras, maka ikutilah jalan yang ada.
Aku paham, sadar, dan ikhlas. Sesuatu yang tak kudapatkan saat ini bukan berarti akhir dari segalanya. Tapi, ini adalah awal untuk mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik. Sure. Be positif. Keep move. Keep fight. Be better. Be the best.
Senin, 04 November 2013
1M
1 Muharram tahun lalu:
"Kamu mirip Ramzi Pandu Irawan ya.."
"Kamu mirip Ramzi Pandu Irawan ya.."
Sabtu, 02 November 2013
Darimu Aku Belajar.
Darimu.. aku belajar lebih berani mewujudkan setiap mimpi.
Belajar memiliki prinsip dan menggenggamnya teguh.
Belajar bersikap lebih dewasa.
Belajar berbahasa seperti buku non-fiksi.
Belajar merasakan melodi.
Belajar memfantasikan mimpi dan kemudian bertekad mewujudkannya.
Belajar visualisasi masa depan.
Belajar memilah kata dan privasi.
Belajar menjaga, memelihara, dan mempertahankan diri.
Belajar bertanggung jawab.
Belajar membatasi diri.
Belajar berpikir terbuka... dmbl.
Ya, aku belajar untuk menjadi lebih baik.
Terkadang nasib ini adil dan menyenangkan. Tak jarang pula sebaliknya.
Ketika seseorang meragukanku dan berkata dalam hatinya: "Kamu tak mungkin, jangan berharap!"
Aku hanya bisa menjawab pelan dengan hatiku:"Kamu tak mengerti betapa kuat dan manisnya mimpi ini". :'>
Terima kasih, mo~
Belajar memiliki prinsip dan menggenggamnya teguh.
Belajar bersikap lebih dewasa.
Belajar berbahasa seperti buku non-fiksi.
Belajar merasakan melodi.
Belajar memfantasikan mimpi dan kemudian bertekad mewujudkannya.
Belajar visualisasi masa depan.
Belajar memilah kata dan privasi.
Belajar menjaga, memelihara, dan mempertahankan diri.
Belajar bertanggung jawab.
Belajar membatasi diri.
Belajar berpikir terbuka... dmbl.
Ya, aku belajar untuk menjadi lebih baik.
Terkadang nasib ini adil dan menyenangkan. Tak jarang pula sebaliknya.
Ketika seseorang meragukanku dan berkata dalam hatinya: "Kamu tak mungkin, jangan berharap!"
Aku hanya bisa menjawab pelan dengan hatiku:"Kamu tak mengerti betapa kuat dan manisnya mimpi ini". :'>
Terima kasih, mo~
Sabtu, 26 Oktober 2013
Ini sudah biasa..
Sayup angin menggeliat meniupkan rindu yang samar, mengapa tak kau bawa secarik daun bertuliskan namanya?
Ini sepi, bahkan bataripun bersembunyi malam ini. Ada apa? biasanya ia menemanimu memetik dawai. Aku jauh, tapi bisa merasakan. Jika salah, anggap saja ini fantasi, fantasi berdebu fiksi.
Sudah lama, entah berapa hari. Aku lupa bagaimana cara menghitung seberapa lama kau pergi. Anggap saja kau benar-benar hilang, tapi tidak hilang dari sini. dimana? disini. hanya aku yang boleh tahu. kau, tak perlu.
Aku tak punya banyak cerita, akupun tak tahu bagaimana ceritamu, impas. impas yang menyakitkan.
Sebenarnya jarak tak jahat, aku sudah biasa. Waktu pun tak salah, ia berlari mencuri kesibukan. Kesibukan yang memang sudah menjadi kewajiban kita. Aku belajar, kau pun belajar. Aku mencari, kau pun sama. Entah kau sedang apa? samakah sepertiku? Atau aku sendiri yang melakukan ini? Harus kuulangi mengucapkan ini, "ini sudah biasa". Sama.
Ini sepi, bahkan bataripun bersembunyi malam ini. Ada apa? biasanya ia menemanimu memetik dawai. Aku jauh, tapi bisa merasakan. Jika salah, anggap saja ini fantasi, fantasi berdebu fiksi.
Sudah lama, entah berapa hari. Aku lupa bagaimana cara menghitung seberapa lama kau pergi. Anggap saja kau benar-benar hilang, tapi tidak hilang dari sini. dimana? disini. hanya aku yang boleh tahu. kau, tak perlu.
Aku tak punya banyak cerita, akupun tak tahu bagaimana ceritamu, impas. impas yang menyakitkan.
Sebenarnya jarak tak jahat, aku sudah biasa. Waktu pun tak salah, ia berlari mencuri kesibukan. Kesibukan yang memang sudah menjadi kewajiban kita. Aku belajar, kau pun belajar. Aku mencari, kau pun sama. Entah kau sedang apa? samakah sepertiku? Atau aku sendiri yang melakukan ini? Harus kuulangi mengucapkan ini, "ini sudah biasa". Sama.
Prinsip
Setiap orang pasti selalu berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tapi terkadang jika usaha ini berlangsung instan akan "mengagetkan" sebagian orang dan tak jarang dianggap remeh, tentu ini salah satu ujiannya. Perlu proses dan step yang panjang untuk merubah tingkah laku dan pemikiran yang baik.
Haruskah menyerah di tengah jalan ketika ada sentilan-sentilan kecil yang mengecilkan api semangat kita untuk melakukan perubahan? Tentu tidak! semuanya akan baik-baik saja selama tidak melihat kanan maupun kiri. Tidak mengeluh bersakit-sakit ketika lemparan kerikil kecil mengenai tubuh kita. Tetap fokus melihat ke depan, memegang prinsip yang kita yakini. Hingga suatu saat, contoh: ketika semua orang memilih merah dan diri kita sendiri memilih biru, prinsip itu bisa jadi akan menolong kita dan semua orang yang memilih merah beralih memilih biru.. bisa saja. Tetap teguh pendirian, dan jangan menyerah di tengah jalan. keep move. keep fight.
(terinspirasi dari; dosen PD)
Haruskah menyerah di tengah jalan ketika ada sentilan-sentilan kecil yang mengecilkan api semangat kita untuk melakukan perubahan? Tentu tidak! semuanya akan baik-baik saja selama tidak melihat kanan maupun kiri. Tidak mengeluh bersakit-sakit ketika lemparan kerikil kecil mengenai tubuh kita. Tetap fokus melihat ke depan, memegang prinsip yang kita yakini. Hingga suatu saat, contoh: ketika semua orang memilih merah dan diri kita sendiri memilih biru, prinsip itu bisa jadi akan menolong kita dan semua orang yang memilih merah beralih memilih biru.. bisa saja. Tetap teguh pendirian, dan jangan menyerah di tengah jalan. keep move. keep fight.
(terinspirasi dari; dosen PD)
Sesuatu yang salah
Sesuatu yang salah
Tak dapat kusimpulkan rapi
Pernyataanmu begitu kontras
Dan menyakitkan
Kau tak pernah mengatakan selamat tinggal
Tapi waktu yang memaksamu pergi
Kita semakin jauh
dalam diam, kau mulai jenuh
Tak ada kata apalagi suara
Kelukah untuk terucap?
Mengapa begini?
Seharusnya bisa kumengerti
Aku buta membaca bahasamu
Aku tuli mendengar lagu yang kau ciptakan
Aku bisu untuk rinduku
Aku harap aku bangun dan terjaga, hingga kusadari ini mimpi belaka
Tak dapat kusimpulkan rapi
Pernyataanmu begitu kontras
Dan menyakitkan
Kau tak pernah mengatakan selamat tinggal
Tapi waktu yang memaksamu pergi
Kita semakin jauh
dalam diam, kau mulai jenuh
Tak ada kata apalagi suara
Kelukah untuk terucap?
Mengapa begini?
Seharusnya bisa kumengerti
Aku buta membaca bahasamu
Aku tuli mendengar lagu yang kau ciptakan
Aku bisu untuk rinduku
Aku harap aku bangun dan terjaga, hingga kusadari ini mimpi belaka
Sesuatu yang salah
Sesuatu yang salah
Tak dapat kusimpulkan rapi
Pernyataanmu begitu kontras
Dan menyakitkan
Kau tak pernah mengatakan selamat tinggal
Tapi waktu yang memaksamu pergi
Kita semakin jauh
dalam diam, kau mulai jenuh
Tak ada kata apalagi suara
Kelukah untuk terucap?
Mengapa begini?
Seharusnya bisa kumengerti
Aku buta membaca bahasamu
Aku tuli mendengar lagu yang kau ciptakan
Aku bisu untuk rinduku
Aku harap aku bangun dan terjaga, hingga kusadari ini mimpi belaka
Tak dapat kusimpulkan rapi
Pernyataanmu begitu kontras
Dan menyakitkan
Kau tak pernah mengatakan selamat tinggal
Tapi waktu yang memaksamu pergi
Kita semakin jauh
dalam diam, kau mulai jenuh
Tak ada kata apalagi suara
Kelukah untuk terucap?
Mengapa begini?
Seharusnya bisa kumengerti
Aku buta membaca bahasamu
Aku tuli mendengar lagu yang kau ciptakan
Aku bisu untuk rinduku
Aku harap aku bangun dan terjaga, hingga kusadari ini mimpi belaka
Senin, 21 Oktober 2013
Wink.
Hati tak dapat berbohong.
Perasaan tak bisa disembunyikan.
Tapi bahasa juga tak sepenuhnya memberikan arti. Gerak indera tak bisa dibaca pasti.
Ketahuilah, sadar atau tidak, suasana hati berganti secara instan, memiliki warna lebih banyak dari pelangi, bersyukurlah. Pemilik rasa begitu hebat membolak-balik warna didalamnya. Indah ketika peralihan biru menjadi merah, bahkan merah muda. ;)
Perasaan tak bisa disembunyikan.
Tapi bahasa juga tak sepenuhnya memberikan arti. Gerak indera tak bisa dibaca pasti.
Ketahuilah, sadar atau tidak, suasana hati berganti secara instan, memiliki warna lebih banyak dari pelangi, bersyukurlah. Pemilik rasa begitu hebat membolak-balik warna didalamnya. Indah ketika peralihan biru menjadi merah, bahkan merah muda. ;)
Minggu, 20 Oktober 2013
Merpati kertas pengantar surat
Kapan kembali, burung-burung kertas pengantar surat? aku rindu.
Seperti tujuh tahun saja tak bertemu. Apalagi bertegur sapa dan bertanya, apa yang kau bawa hari ini? sepucuk surat darinya? adakah? untukku? oh, baiklah. Kemudian merasa lega.
Kini tak ada. kalian terbang begitu jauh, tak pernah kembali, lagi. terbang lebih tinggi. lebih jauh. jauh. tinggi. jauh. terbang tinggi. hingga aku mengecil. tak terlihat. apakah kalian benar-benar pergi?
Seperti tujuh tahun saja tak bertemu. Apalagi bertegur sapa dan bertanya, apa yang kau bawa hari ini? sepucuk surat darinya? adakah? untukku? oh, baiklah. Kemudian merasa lega.
Kini tak ada. kalian terbang begitu jauh, tak pernah kembali, lagi. terbang lebih tinggi. lebih jauh. jauh. tinggi. jauh. terbang tinggi. hingga aku mengecil. tak terlihat. apakah kalian benar-benar pergi?
Hi. ho. hi. ho. hm.
Hi.
for long time.
for long way.
for long distance.
The time.
to let it all go.
to let it all disappear.
The time.
to throw an old page.
and make a new page.
The time.
to forgot it all.
to break it all.
to lost it all.
The time.
to give it up.
to get it (self) up.
The time.
to stop the tears.
to delete the funny things.
The time.
to go.
see it as the past.
Words can be wishes.
i hope so.
please say something, ma heart?!
no one?
ok.
post.
for long time.
for long way.
for long distance.
The time.
to let it all go.
to let it all disappear.
The time.
to throw an old page.
and make a new page.
The time.
to forgot it all.
to break it all.
to lost it all.
The time.
to give it up.
to get it (self) up.
The time.
to stop the tears.
to delete the funny things.
The time.
to go.
see it as the past.
Words can be wishes.
i hope so.
please say something, ma heart?!
no one?
ok.
post.
Minggu, 13 Oktober 2013
Arsiran Oktober Lalu
Maafkan, tentang siluet yang masih mampu terjamah oleh ingatan, apalagi musim hujan sudah kembali.
Dibulan yang sama, kudapati suasana dejavu seperti satu tahun yang lalu, sesuatu yang dulu kusembunyikan bersih, rapi, masih tersimpan dan terbaca samar.
Aku tak lupa bagaimana perjalananku di awal oktober lalu. Mungkin aku gagal, tapi aku mengawali semuanya sejak awal. Tak terasa, semuanya berbalik kemelut kecil, sedikit demi sedikit, perlahan-lahan, berlalu begitu saja karena waktu memaksa kita untuk pergi.
Aku tak lupa, ketika mengarsir ceritamu dari awal hingga sekarang. Dulu arsiran itu hanya tipis, kini menebal bahkan hampir tak terbaca. Tapi aku berusaha mempertahankan harapan-harapan kecil didalamnya, sehingga sebagian masih utuh. Setidaknya aku masih bisa menjaga & merawatnya, meski sendirian.
Gerimis kecil,
13/10/13
Dibulan yang sama, kudapati suasana dejavu seperti satu tahun yang lalu, sesuatu yang dulu kusembunyikan bersih, rapi, masih tersimpan dan terbaca samar.
Aku tak lupa bagaimana perjalananku di awal oktober lalu. Mungkin aku gagal, tapi aku mengawali semuanya sejak awal. Tak terasa, semuanya berbalik kemelut kecil, sedikit demi sedikit, perlahan-lahan, berlalu begitu saja karena waktu memaksa kita untuk pergi.
Aku tak lupa, ketika mengarsir ceritamu dari awal hingga sekarang. Dulu arsiran itu hanya tipis, kini menebal bahkan hampir tak terbaca. Tapi aku berusaha mempertahankan harapan-harapan kecil didalamnya, sehingga sebagian masih utuh. Setidaknya aku masih bisa menjaga & merawatnya, meski sendirian.
Gerimis kecil,
13/10/13
Jumat, 11 Oktober 2013
f-a-n-t-a-s-i
Kurasa fantasiku tak pernah habis tentang banyak hal yang kuimpikan.
Pernah aku berimajinasi pergi ke jepang untuk mendapatkan pengalaman yang hebat. Entah itu melaksanakan studi atau bekerja. Aku bermimpi saat waktu luang kusempatkan berjalan-jalan mengelilingi tokyo atau kota di jepang lainnya bersama teman satu flatku. Lalu kami berjalan ke arah taman, disana banyak pohon bunga sakura. kami berfoto dibawah guguran sakura. Kebetulan saat itu sedang diadakannya konami, orang-orang bersama keluarganya masing-masingberpiknik dibawah pohon sakura, kelihatannya menyenangkan. Atau ketika musim dingin tiba, dan salju turun setebal yang tak pernah kukira. Aku masih bermimpi berjalan-jalan ditengah gerimis salju. Dengan palto, sarung tangan, dan pakaian musim dingin lainnya aku merasa nyaman. Lagi-lagi aku berfoto, ah, memang, di negaraku kan tak ada salju, kesempatan sekali. Fantasiku tak hanya sampai berjalan-jalan saja, aku juga sempat membayangkan bagaimana..... (bersambung)
Pernah aku berimajinasi pergi ke jepang untuk mendapatkan pengalaman yang hebat. Entah itu melaksanakan studi atau bekerja. Aku bermimpi saat waktu luang kusempatkan berjalan-jalan mengelilingi tokyo atau kota di jepang lainnya bersama teman satu flatku. Lalu kami berjalan ke arah taman, disana banyak pohon bunga sakura. kami berfoto dibawah guguran sakura. Kebetulan saat itu sedang diadakannya konami, orang-orang bersama keluarganya masing-masingberpiknik dibawah pohon sakura, kelihatannya menyenangkan. Atau ketika musim dingin tiba, dan salju turun setebal yang tak pernah kukira. Aku masih bermimpi berjalan-jalan ditengah gerimis salju. Dengan palto, sarung tangan, dan pakaian musim dingin lainnya aku merasa nyaman. Lagi-lagi aku berfoto, ah, memang, di negaraku kan tak ada salju, kesempatan sekali. Fantasiku tak hanya sampai berjalan-jalan saja, aku juga sempat membayangkan bagaimana..... (bersambung)
Sesuatu seperti apa...
Aku takkan lupa malam ini begitu fokus mengarsir gradasi demi gradasi dari potretmu. Tak seperti biasanya.
Sepertinya alam bawah sadarku sedang mengingatmu dengan rapi, mengenang dejavu sebuah pertemuan kecil, tapi klasik.
Harus kuakui kini jarak dan waktu semakin hebat saja menjauhkanmu dariku. Sampai-sampai aku tak sadar saat ini aku merasakan sesuatu seperti apa.. kalian yang mengerti pasti tau.. dan yang tau pasti mengerti.
Sudahlah, kurasa aku tau apa yang harus kulakukan. Tetap diam pada posisi yang sama seperti biasanya. Ini adil bagiku, bagi jarak, dan untuk waktumu. :))
Sepertinya alam bawah sadarku sedang mengingatmu dengan rapi, mengenang dejavu sebuah pertemuan kecil, tapi klasik.
Harus kuakui kini jarak dan waktu semakin hebat saja menjauhkanmu dariku. Sampai-sampai aku tak sadar saat ini aku merasakan sesuatu seperti apa.. kalian yang mengerti pasti tau.. dan yang tau pasti mengerti.
Sudahlah, kurasa aku tau apa yang harus kulakukan. Tetap diam pada posisi yang sama seperti biasanya. Ini adil bagiku, bagi jarak, dan untuk waktumu. :))
Ganbatte!
Pengulangan berakibat akan teringat terus menerus bahkan menempel dalam ingatan. Mengulang namanya, mengarsir wajahnya, menulis ceritanya, tak habis.
Entah nuraniku masih tak bisa membaca baik ataukah buruk, selama ini menyenangkan, aku tetap menjalaninya dengan nyaman.
Kurasa harus ada saatnya dimana aku meninggalkan pengulangan ini, tapi tak mungkin secara instan ku melakukannya, itu penindasan kebahagiaan! Aku hanya berharap seiring berjalannya waktu, dengan atau tanpanya aku tetap menjalani hari-hariku dengan baik, bahkan semakin lebih baik setiap harinya. Ganbatte! :))
Entah nuraniku masih tak bisa membaca baik ataukah buruk, selama ini menyenangkan, aku tetap menjalaninya dengan nyaman.
Kurasa harus ada saatnya dimana aku meninggalkan pengulangan ini, tapi tak mungkin secara instan ku melakukannya, itu penindasan kebahagiaan! Aku hanya berharap seiring berjalannya waktu, dengan atau tanpanya aku tetap menjalani hari-hariku dengan baik, bahkan semakin lebih baik setiap harinya. Ganbatte! :))
Kamis, 10 Oktober 2013
Belajar
Belajar melihat keadaan dan situasi. Belajar berpikir terbuka dan visualisasi masa depan.
Belajar bersemangat karena satu tujuan.
Belajar sukses setiap saat karena sukses bukan goal di akhir.
Belajar memberikan sugesti dengan kata-kata positif kepada diri sendiri.
Belajar kuat, tegas, dan berani menghadapi tantangan.
Belajar disiplin dan attitude yang baik.
Belajar lebih dewasa menyikapi masalah.
Belajar lebih konsisten dan teguh pendirian.
Belajar fokus dan berkonsentrasi.
Belajar berbicara di hadapan orang banyak.
Belajar berbahasa yang baik dan santun.
Belajar, Latihan, belajar, latihan, latihan, latihan, latihan, latihan!
Belajar bersemangat karena satu tujuan.
Belajar sukses setiap saat karena sukses bukan goal di akhir.
Belajar memberikan sugesti dengan kata-kata positif kepada diri sendiri.
Belajar kuat, tegas, dan berani menghadapi tantangan.
Belajar disiplin dan attitude yang baik.
Belajar lebih dewasa menyikapi masalah.
Belajar lebih konsisten dan teguh pendirian.
Belajar fokus dan berkonsentrasi.
Belajar berbicara di hadapan orang banyak.
Belajar berbahasa yang baik dan santun.
Belajar, Latihan, belajar, latihan, latihan, latihan, latihan, latihan!
Sabtu, 05 Oktober 2013
Dimensi fantasi
Satu hal lagi yang membuatku seperti masuk kedalam dunianya, selain Seni, yaitu Teknologi.
Ketika menonton tayangan perkembangan teknologi di masa depan kemarin, aku merasakan hal yang sama seperti saat melihat begitu banyak karya seni, maupun fotografi panorama sosial yang kupotret sendiri dengan kedua lensa mataku, ini indah. Aku masuk pada fantasinya, dimana sebuah dimensi berbeda seakan terpijak oleh jiwaku sendiri. Ah, sulit sekali mendeskripsikan perasaan itu.
Kau ingat film august rush? ketika anak kecil itu mencoba merasakan harmoni di padang ilalang yang luas, juga di tengah hiruk pikuk keadaan kota yang ramai, ia merasakan melodi demi melodi, menghirup nada ke dalam kalbunya, lalu berfantasi menciptakan sebuah orkestra dari apa yang ia dengar, amazing.
Setiap orang pasti pernah merasakan hal seperti itu. Kurasa iya ;)
Ketika menonton tayangan perkembangan teknologi di masa depan kemarin, aku merasakan hal yang sama seperti saat melihat begitu banyak karya seni, maupun fotografi panorama sosial yang kupotret sendiri dengan kedua lensa mataku, ini indah. Aku masuk pada fantasinya, dimana sebuah dimensi berbeda seakan terpijak oleh jiwaku sendiri. Ah, sulit sekali mendeskripsikan perasaan itu.
Kau ingat film august rush? ketika anak kecil itu mencoba merasakan harmoni di padang ilalang yang luas, juga di tengah hiruk pikuk keadaan kota yang ramai, ia merasakan melodi demi melodi, menghirup nada ke dalam kalbunya, lalu berfantasi menciptakan sebuah orkestra dari apa yang ia dengar, amazing.
Setiap orang pasti pernah merasakan hal seperti itu. Kurasa iya ;)
Jumat, 04 Oktober 2013
:/
Momo.
Itu kamu bukan?
Tulisannya beda, tapi.
Tapi kenapa jadi satu-satunya 'clue' yang hanya mempunyai satu jawaban.
Aku hapal tulisan kamu, a-nya bertopi.
Eh bukan, maksudku tulisan kamu yang diketik pun aku hapal.
Rapi, jarang di singkat, tanda bacaannya selalu benar, dan huruf kapital di awal pun gak pernah terlewat.
Aneh, bahasanya sih kamu banget;
"udh lupain aja, gk penting" kira-kira begitu.
Atau gak jarang ngasih petunjuk, semacam tebak-tebakan 'ini siapa' . Itu agak menyebalkan dan bikin penasaran sebenarnya. ish. momo. Ngaku ajalah.. :/
Itu kamu bukan?
Tulisannya beda, tapi.
Tapi kenapa jadi satu-satunya 'clue' yang hanya mempunyai satu jawaban.
Aku hapal tulisan kamu, a-nya bertopi.
Eh bukan, maksudku tulisan kamu yang diketik pun aku hapal.
Rapi, jarang di singkat, tanda bacaannya selalu benar, dan huruf kapital di awal pun gak pernah terlewat.
Aneh, bahasanya sih kamu banget;
"udh lupain aja, gk penting" kira-kira begitu.
Atau gak jarang ngasih petunjuk, semacam tebak-tebakan 'ini siapa' . Itu agak menyebalkan dan bikin penasaran sebenarnya. ish. momo. Ngaku ajalah.. :/
Kamis, 26 September 2013
Malas
Aku tahu kamu malas!
Malas membaca pesan terpanjang dariku yang hanya 1/2 dari pesan terpanjangmu. Tapi aku selalu berusaha menelan kalimat demi kalimat yang kamu ceritakan tanpa harus memuntahkannya terlebih dahulu. Aku belajar mengerti, bukan malas, lalu pergi tak peduli. Pada akhirnya tersimpanlah pesan yang berhari-hari tak terbaca bahkan mungkin terlupakan. Sudahlah, aku jadi semakin mengerti bagaimana kamu dalam hal ini sebenarnya.
Malas membaca pesan terpanjang dariku yang hanya 1/2 dari pesan terpanjangmu. Tapi aku selalu berusaha menelan kalimat demi kalimat yang kamu ceritakan tanpa harus memuntahkannya terlebih dahulu. Aku belajar mengerti, bukan malas, lalu pergi tak peduli. Pada akhirnya tersimpanlah pesan yang berhari-hari tak terbaca bahkan mungkin terlupakan. Sudahlah, aku jadi semakin mengerti bagaimana kamu dalam hal ini sebenarnya.
Kamis, 19 September 2013
Nenek :')
Masih tak menyangka, merasa nenek masih ada. Ini sudah lebih dari 40 hari semenjak kepergian beliau sehari sebelum lebaran agustus lalu. Terkadang masih berpikir nenek ada, hanya sedang pergi dan belum pulang kembali. Karena biasanya nenek jarang merayakan idul fitri di kampung halaman, sesekali bergiliran ditempat anak-anaknya yang lain. Padahal kenyataannya tahun ini nenek memang tidak berlebaran disini, tapi di Surga bersama Allah. :').
Terkadang saat tak sadar, setiap ada suara kendaraan (becak) terdengar melintas di depan rumah, masih selalu berpikir, "wah, nenek pulang.." lalu segera melihat lewat jendela, padahal, itu bukan nenek, tapi orang lain. Nenek benar-benar pergi.
Kukira aku lupa sudah satu minggu menempati rumah nenek dan tidur di kamar depan. Aku kira aku hanya sedang menginap menemani nenek yang biasanya hanya berdua saja bersama adikku Atau menginap karena menunggu nenek pulang, nyatanya tidak, aku memang tinggal disini bersama keluargaku sekarang. Kurasa tak perlu diceritakan apa alasannya. Yang jelas aku masih merindukan nenek, masih ingin nenek disini bersama kami. Tapi, ini takdir dan kami akan lebih bahagia jika nenek hidup di Surga bersama-Nya. (amin.)
Satu minggu di rumah ini, meskipun suasananya lebih tidak sepi dari dahulu, tapi tetap saja terasa hampa, seperti ada sesuatu yang hilang. Jika dinding-dinding rumah ini bisa berbicara, mungkin mereka juga akan mengatakan bahwa mereka merasa kehilangan nenek. Kini yang terkenang adalah deretan foto terpajang di dinding dan lemari juga beberapa album , senyum yang sudah hilang namun masih menempel dalam benak kami kehadirannya.
Aku tak jarang masih merasa sedih, ketika memasuki mushola kecil yang dulu sempat menjadi tempat yang paling sering nenek tempati, biasanya di mushola itu kudapati nenek sedang shalat atau mengaji, sekarang, nenek tak disana, yang ada adalah sebuah majmu bergambarkan foto nenek pada sub-covernya. "Nenek, kami akan menggunakan dan menjaga tempat ini sebaik mungkin, seperti yang nenek lakukan dulu, Insha Allah. Kami selalu mendoakanmu, Nek" :')
Rabu, 18 September 2013
Senin, 16 September 2013
Our Time by Secondhand Serenade (Terjemahan Lirik)
Our Time | Secondhand Serenade
Long road
Jalan yang panjang
Of premature decisions
Dari keputusan yang terlalu dini
Leaving me cold
Membuatku tercekat dingin
With only good intentions
Hanya dengan niat baik
But its you, who
Tapi kaulah orangnya yang
Takes my pain away
Menghapus lukaku
You know its you, who
Kau tahu kaulah orangnya, yang
Keeps me wide awake
Membuatku tak bisa lelap
You know it's you
Kau tahu kaulah orangnya
It's you
Kaulah orangnya
CHORUS
This is our time to runaway
Inilah saatnya bagi kita tuk lari
It's our time, we don't have to stay here
Inilah waktu kita, kita tak harus tinggal di sini
Cause all the things that I never knew that I wanted
Karena segala yang dulu tak pernah kutahu tapi kuinginkan
Are here with you
Semuanya ada di sini bersamamu
This is Our Time, forget the past
Inilah saatnya bagi kita, lupakanlah masa lalu
It's our time, we could make it last
Inilah waktu kita, kita bisa membuatnya abadi
Cause all the things that I never knew that I wanted
Karena segala yang dulu tak pernah kutahu tapi kuinginkan
Are here with you
Semuanya ada di sini bersamamu
Long day
Hari yang panjang
Stopping me from saying what I want to say
Hentikanku tuk ungkapkan yang ingin kukatakan
I wish I could do better
Andai bisa kulakukan dengan lebih baik
But it's you, who
Tapi kaulah orangnya yang
Know just what I mean
Tahu yang kumaksudkan
You know its you, who
Kau tahu kaulah orangnya yang
See what can't be seen
Melihat yang tak bisa terlihat
You know it's you
Kau tahu kaulah orangnya
It's you
Kaulah orangnya
CHORUS
This is the day we give our own lives away
Inilah hari dimana kita persembahkan hidup kita
And we won't do what they say, anymore (Oh oh oh)
Dan takkan lagi kita turuti yang mereka katakan
We won't walk but we'll run
Kita takkan berjalan melainkan berlari
Until our freedom we've won
Hingga kita dapatkan kebebasan kita
And we will know what this fight was for (Oh oh oh)
Dan kita kan tahu untuk apa pengorbanan ini
CHORUS (2x)
Jalan yang panjang
Of premature decisions
Dari keputusan yang terlalu dini
Leaving me cold
Membuatku tercekat dingin
With only good intentions
Hanya dengan niat baik
But its you, who
Tapi kaulah orangnya yang
Takes my pain away
Menghapus lukaku
You know its you, who
Kau tahu kaulah orangnya, yang
Keeps me wide awake
Membuatku tak bisa lelap
You know it's you
Kau tahu kaulah orangnya
It's you
Kaulah orangnya
CHORUS
This is our time to runaway
Inilah saatnya bagi kita tuk lari
It's our time, we don't have to stay here
Inilah waktu kita, kita tak harus tinggal di sini
Cause all the things that I never knew that I wanted
Karena segala yang dulu tak pernah kutahu tapi kuinginkan
Are here with you
Semuanya ada di sini bersamamu
This is Our Time, forget the past
Inilah saatnya bagi kita, lupakanlah masa lalu
It's our time, we could make it last
Inilah waktu kita, kita bisa membuatnya abadi
Cause all the things that I never knew that I wanted
Karena segala yang dulu tak pernah kutahu tapi kuinginkan
Are here with you
Semuanya ada di sini bersamamu
Long day
Hari yang panjang
Stopping me from saying what I want to say
Hentikanku tuk ungkapkan yang ingin kukatakan
I wish I could do better
Andai bisa kulakukan dengan lebih baik
But it's you, who
Tapi kaulah orangnya yang
Know just what I mean
Tahu yang kumaksudkan
You know its you, who
Kau tahu kaulah orangnya yang
See what can't be seen
Melihat yang tak bisa terlihat
You know it's you
Kau tahu kaulah orangnya
It's you
Kaulah orangnya
CHORUS
This is the day we give our own lives away
Inilah hari dimana kita persembahkan hidup kita
And we won't do what they say, anymore (Oh oh oh)
Dan takkan lagi kita turuti yang mereka katakan
We won't walk but we'll run
Kita takkan berjalan melainkan berlari
Until our freedom we've won
Hingga kita dapatkan kebebasan kita
And we will know what this fight was for (Oh oh oh)
Dan kita kan tahu untuk apa pengorbanan ini
CHORUS (2x)
Last time by Secondhand Serenade (terjemahan lirik)
Last Time | Secondhand Serenade
I'm stuck with writing songs
Aku terus menulis lagu
Just to forget what they really were about
Hingga lupa arti dari semuanya
And these words are bringing me so deeply insane
Dan kata-kata ini membuatku jadi tak waras
That I don't think I can dig my way out
Hingga sepertinya aku tak bisa lepas darinya
BRIDGE
I couldn't breathe through it like I need to
Aku tak bisa bernafas melalui lagu seperti mauku
And the words don't mean a thing
Dan kata-kata tiada artinya
CHORUS
So I'll sing this song to you for the last time
Maka akan kunyanyikan lagu ini untukmu 'tuk terakhir kalinya
And my heart is torn in two
Dan hatiku koyak menjadi dua
Thinking of days spent without you
Saat membayangkan hari-hari tanpa dirimu
And there is nothing left to prove
Dan tak ada lagi yang perlu dibuktikan
I'm counting all the things I could have done
Kurinci segala yang harusnya kulakukan
To make you see
Agar kau bisa melihat
That I wanted us to be when I go to sleep and dream of
Bahwa aku ingin kita bersama saat kuberanjak tidur dan bermimpi
I want you to know that I'd die for you
Aku ingin kau tahu bahwa aku rela mati untukmu
I'd die for you
Aku rela mati untukmu
BRIDGE
CHORUS
And if you are alone
Dan jika kau sendiri
Make sure you're not lonely
Janganlah kau merasa kesepian
'Cause if you are, I blame myself
Karna jika kau kesepian, aku kan menyalahkan diriku
For never being home
Karna tak pernah di rumah
I know I'm not the only one
Aku tahu aku bukanlah satu-satunya
Who will treat you like they should
Yang akan memperlakukan seperti seharusnya
Like you deserve
Seperti yang pantas kau terima
I'm stuck with writing songs
Aku terus menulis lagu
Just to forget
Hingga lupa
CHORUS
Aku terus menulis lagu
Just to forget what they really were about
Hingga lupa arti dari semuanya
And these words are bringing me so deeply insane
Dan kata-kata ini membuatku jadi tak waras
That I don't think I can dig my way out
Hingga sepertinya aku tak bisa lepas darinya
BRIDGE
I couldn't breathe through it like I need to
Aku tak bisa bernafas melalui lagu seperti mauku
And the words don't mean a thing
Dan kata-kata tiada artinya
CHORUS
So I'll sing this song to you for the last time
Maka akan kunyanyikan lagu ini untukmu 'tuk terakhir kalinya
And my heart is torn in two
Dan hatiku koyak menjadi dua
Thinking of days spent without you
Saat membayangkan hari-hari tanpa dirimu
And there is nothing left to prove
Dan tak ada lagi yang perlu dibuktikan
I'm counting all the things I could have done
Kurinci segala yang harusnya kulakukan
To make you see
Agar kau bisa melihat
That I wanted us to be when I go to sleep and dream of
Bahwa aku ingin kita bersama saat kuberanjak tidur dan bermimpi
I want you to know that I'd die for you
Aku ingin kau tahu bahwa aku rela mati untukmu
I'd die for you
Aku rela mati untukmu
BRIDGE
CHORUS
And if you are alone
Dan jika kau sendiri
Make sure you're not lonely
Janganlah kau merasa kesepian
'Cause if you are, I blame myself
Karna jika kau kesepian, aku kan menyalahkan diriku
For never being home
Karna tak pernah di rumah
I know I'm not the only one
Aku tahu aku bukanlah satu-satunya
Who will treat you like they should
Yang akan memperlakukan seperti seharusnya
Like you deserve
Seperti yang pantas kau terima
I'm stuck with writing songs
Aku terus menulis lagu
Just to forget
Hingga lupa
CHORUS
Nightmares by Secondhand Serenade (terjemahan lirik)
Nightmares | Secondhand Serenade
Look away, pray for salvation
Berpaling, berdoa untuk keselamatan
And pray for a sweet conversation
Dan berdoa untuk percakapan yang manis
The problems not with you
Masalahnya bukan padamu
It's without you
Masalahnya adalah tanpamu
I love the way that you told me I'm better
Aku suka caramu mengatakan bahwa aku lebih baik
The way you described me in letters
Caramu menggambarkanku dalam surat
There's nothing I can do
Tidak ada yang dapat kuperbuat
Is there nothing I can do?
Adakah yang dapat kuperbuat?
CHORUS
I'll scream just to get your attention
Aku akan menjerit hanya untuk mendapat perhatianmu
I have seen what happens to a lonely heart
Aku telah melihat apa yang terjadi pada hati yang
kesepian
And I'll scream just to get your attention
Dan aku akan menjerit hanya untuk mendapatkan
perhatianmu
I have seen the nightmares that tore us apart
Aku telah melihat mimpi buruk yang memisahkan kita
So long, wish that you'd tell me your wrong
Begitu lama, berharap bahwa kau akan memberitahuku
salahmu
That were not dead and buried
Yang tidak mati dan dipendam
And save your harsh goodbyes
Dan menghemat ucapan selamat tinggal yang berat
darimu
Your salty liquid eyes
Air matamu
And this song, is just another song
Dan lagu ini, hanyalah lagu lainnya
Don't know why I bother
Tidak tau mengapa ku bersusah payah
I can't tell truth from lies
Ku tak bisa mengatakan kebenaran dari kebonhongan
I can't tell truth from lies
Ku tak bisa mengatakan kebenaran dari kebonhongan
CHORUS
Your fires burning bright
Pancaran auramu begitu cerah
It's burning me alive
Membakarku hidup-hidup
No one can save me now
Tak seorangpun bisa menyelamatkanku sekarang
Your touch was all I had
Hanya sentuhanmu yang ku punya
It's eating me alive
Itu memakanku hidup-hidup
No one can save me now
Tak seorangpun bisa menyelamatkanku sekarang
CHORUS
Your touch was all I had
Hanya sentuhanmu yang ku punya
Kamu, malam, dan lagu.
Seperti puisi di pagi hari
lagumu mengalun sekhusyuk fajar
Aku tak pernah tau kemana perginya pecahan itu
entah kembali pada malam yang senyap, atau berkelana menuju siang yang penat
Katanya siangmu begitu pelik, tapi menyenangkan
sedangkan pekat malam sebagai kawan curhatmu
Aku pernah berharap menjadi bintang, agar bisa melihatmu menulis lagu
meskipun bukan bernyanyi tentang kisahku
Dimana ada nada, disana kamu berbeda
bersama sejumlah kata dan serenade
kau buat sebuah diskusi harmoni
untuk menumpahkan beragam perasaan
Hingga pada akhirnya,
Kamu, malam, dan lagu, menjadi satu.
lagumu mengalun sekhusyuk fajar
Aku tak pernah tau kemana perginya pecahan itu
entah kembali pada malam yang senyap, atau berkelana menuju siang yang penat
Katanya siangmu begitu pelik, tapi menyenangkan
sedangkan pekat malam sebagai kawan curhatmu
Aku pernah berharap menjadi bintang, agar bisa melihatmu menulis lagu
meskipun bukan bernyanyi tentang kisahku
Dimana ada nada, disana kamu berbeda
bersama sejumlah kata dan serenade
kau buat sebuah diskusi harmoni
untuk menumpahkan beragam perasaan
Hingga pada akhirnya,
Kamu, malam, dan lagu, menjadi satu.
Kutipan Film Ada Apa dengan Cinta
Puisi Rangga
Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku Aku lari ke pantai, kemudian teriakku Sepi... Sepi dan sendiri aku benci. Aku ingin bingar. Aku mau di pasar. Bosan aku dengan penat, dan enyah saja kau, pekat! Seperti berjelaga jika aku sendiri Pecahkan saja gelasnya biar ramai Biar mengaduh sampai gaduh Ahh.. ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih Kenapa tak goyangkan saja loncengnya? Biar terderah, atau... aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
Lirik lagu Bintang Hatiku - September
Yang kini engkau cinta
sebagai bintang hati
teruslah berpijar
hingga saat kau lelah
kau hanya bisa temani
untukku saja
teruslah berpijar
hingga saat kau lelah
kau hanya bisa temani
untukku saja
hingga esokku berarti
bepata cintaku untuk kau hias
sebagai bintang hatimu
hingga hari sekian cintamu utuh
bersamaku
bepata cintaku untuk kau hias
sebagai bintang hatimu
hingga hari sekian cintamu utuh
bersamaku
sumber www.rizkyonline.com
Engkau dinda yang kupuja
teruslah bermimpi indah
teruslah bermimpi indah
hingga hariku menjemput impian
Minggu, 15 September 2013
15/09/13
Jumat, 30 Agustus 2013
Selasa, 27 Agustus 2013
About Jacob Whitesides
![]() |
Jacob Whitesides |
One thing that separates Jacob from some of the best musicians in the business is his humbleness and love for music! Another feature that strikes people about Jacob is how genuine he is. He is Knoxville Tennessee's "Best Young Voice" of the year for 2011 in the junior voice competition for a good reason. On 'I Love You' Whitesides draws on influences from the world of blues infused rock while jumping on a 'Grenade' gets the appropriate highs and lows and soulful delivery as Jacob properly belts it, especially at the climax, something that's missed in most covers of the song by young people.
Jacob has played a variety of shows, events, and festivals. From "Bieber" parties for little girls, to rocking it out on the big stage opening up for big name acts like "Jimi Vanzant!" Whether its 10 people or 100000 people he rocks it out like he’s playing a sold out arena! Jacob is a sleeper success because like his vocal style, he'll creep up on the music world and pounce on it when the moment is right.
Sumber : http://www.jacobwhitesidesmusic.com/about-jacob.html
Senin, 26 Agustus 2013
Butterfly Fly Away - Miley Cyrus

Betapa kau ingin tahu kan jadi apa dirimu
Tak bisa pergi jauh tapi kau selalu bisa bermimpi
Semoga semua harapmu jadi kenyataan
Jangan kuatir, berpeganganlah yang erat
Kujanjikan padamu hari itu kan tiba
Kupu-kupu beterbangan
Kupu-kupu beterbangan
Kau punya sayap, kini kau tak bisa tinggal
Bawalah mimpi-mimpi itu dan wujudkanlah semuanya
Kupu-kupu beterbangan
Kau tlah menanti tibanya hari ini
Sekian lama dan pahamilah apa yang harus dilakukan
Kupu-kupu, kupu-kupu, kupu-kupu
Kupu-kupu beterbangan
Butterfly Fly Away, Miley Cyrus
(Sebagian terjemahan lirik)
(Sebagian terjemahan lirik)
Sabtu, 24 Agustus 2013
Jumat, 23 Agustus 2013
Kutipan Novel Sang Penyair Karya Mustafa Lutfi al-Manfaluti
Jiwaku menjadi pakaian tubuhmu.
Aku berada di sela-sela bilik jiwamu, dan bersembunyi di lubuk hatimu
Engkau akan menjadi segalanya bagi dia,
sedang aku sirna, tidak ada sama sekali.
Dia akan senantiasa bahagia, bila di sisinya berdiri manusia sempurna.
Engkau akan menjadi manusia idaman baginya.
Kita tidak sedang berusaha tuk menipunya,
karena yang kita lakukan adalah untuk kebahagiaannya.
***
Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu,
Merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu,
Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu,
Menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu.
***
Jadilah engkau lidah dan aku pikirannya
Engkau tubuh dan aku ruh
Engkau keelokan dan aku akal
Engkau bunga dan aku keharumannya
Engkau mata dan aku cahaya yang memancar
Engkau hati, dan aku cinta yang terpendam di dalamnya
***
Rintihan
dan jeritanku ini, seperti seekor burung yang terbang di angkasa, dan
aku telah menemukan tempat hinggap, yaitu di atas tanganmu.
***
Sreno de borjork,
Mustafa Lutfi al-Manfaluti
Langganan:
Postingan (Atom)