Aku takkan lupa malam ini begitu fokus mengarsir gradasi demi gradasi dari potretmu. Tak seperti biasanya.
Sepertinya alam bawah sadarku sedang mengingatmu dengan rapi, mengenang dejavu sebuah pertemuan kecil, tapi klasik.
Harus kuakui kini jarak dan waktu semakin hebat saja menjauhkanmu dariku. Sampai-sampai aku tak sadar saat ini aku merasakan sesuatu seperti apa.. kalian yang mengerti pasti tau.. dan yang tau pasti mengerti.
Sudahlah, kurasa aku tau apa yang harus kulakukan. Tetap diam pada posisi yang sama seperti biasanya. Ini adil bagiku, bagi jarak, dan untuk waktumu. :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar