Begitu sibukkah?
Sampai-sampai tak pernah memberi kesempatan pada hatimu untuk sedikit melihat adanya aku, disini, disisimu.
Sampai-sampai tak bisa membuat inderamu merasakan keberadaanku.
Meskipun waktu berganti, menit-jam, siang-malam, hari ini-esok dan sisa di ujung malam tak lagi menemani kita,
Walaupun jarak sudah berhasil memisahkan, menyibukkan, bahkan hampir melupakan,
Tapi mungkin sebenarnya tidak didalam sini, kau ada, dan aku tetap disampingmu.
Hingga salju berganti bunga musim semi, saat itu kau kembali, lalu pergi lagi, aku tak mengapa.
Dunia pernah menjadi saksi kita ada, walau hanya dalam beberapa saat. Meski pada beberapa waktu yang memang tersedia untuk kau dan aku.
Tapi sesungguhnya kita hanya selipan cerita, untuk menjadi sebuah memori kenangan. Semanis silam yang indah, semanis senyum dinginmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar