Hari ini, senin di penghujung desember, lagi2 ada sesuatu yang tak bisa kubagi dengan hatiku sendiri.
terlalu sarat beribu sesal dan ragu, juga perasaan semacam serba salah.
sejak kemarin kau kirimkan kalimat perpisahan, entah apa, aku
seperti kosong, rumpang hatiku dibuatnya. dan dalam bayang-bayang semu
milikmu terselip rindu. tak kuartikan lebih jauh, wajar.
namun ada satu hal yang paling membuatku berasa sebuah kaca yang
terlempar batu besar. pecah. sampai kini ku masih berusaha merekatkan
kembali puing jiwaku. ya, sesuatu itu terletak pada sosok yang dulu
hadir padamu, mntnmu tntunya.
hey, jika kau belum tau, aku beri tau, dia masih menyukaimu!! 3
entah kenapa harus aku yang ditakdirkan untuk lebih peka terhadap
masalah yg membuatku sakit hati, masalah dia yg masih menyukaimu.
aku tak tau setelah itu pikiranku berkecamuk, berpikir ksna kemari
tak karuan, akhirnya ne-think... Tapi itu semua tetap tertutupi
prinsipku untuk selalu keep husnudzan. Semoga aku bisa ikhlas Ya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar