Hai.....kertas!
Hai kertasku. kali ini pena tak sengaja menjatuhkan sari otakku
padamu. maafkan, jika akhir2 ini segalanya menjadi berbeda. entah.
toskaku tergantikan jingga, bahkan pelangi busuk. aku tak sempat
mendalami penyebabnya.ini terlanjur tertupi warna yang membawaku ke cara
yang berkelok. dan aku tak sengaja menghilangkan vocab absurdku. ini
tak jauh lebih baik. harus ku ulangi mengumpulkan itu semua, by my own
way tentunya. bukan dengan cara memetik apel yang berpura2 menempel di
pohon anggur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar