Selasa, 24 Februari 2015

Musim Gugur...

Lalu aku, si musim gugur yang jatuh pada musim yang sama sekali bukan jiwaku ini, kini terasa lemah.
Ada kondisi dimana aku sulit melewatinya, tapi aku berusaha.
Ada rasa tak bisa aku mengajak daun-daunku berubah, padahal aku sangat menginginkannya.
Ada pikiran ingin menyerah saja.
Tapi angin menyadarkanku.
Ia menjanjikan daun-daunku akan menjadi luar biasa indah kelak, ketika aku terus mencoba menjadi setiap musim yang kuhadapi.
Ketika aku mampu belajar beradaptasi pada kondisi dan situasi baru yang muncul tenggelam dihadapanku.
Ketika aku berjuang sekuat tenaga, meski harus dengan jatuh dan bangun, itu tidak apa-apa.
Seperti sebuah siklus. Ada fase-fase yang mesti kulewati dengan sabar dan kuat setiap harinya, ketika setiap musim berganti dan merubah daun-daunku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar