Aku mulai
bisa melupakannya, kurasa. Maksudku, meskipun aku pernah membuat banyak tulisan
tentangnya, Walaupun dia pernah menjadi bagian dari hari-hariku, ehm, maksudku
kotak masuk pesanku, itu tak membuat aku menyesal sejadi-jadinya. Aku berusaha
mengerti, perasaan bisa berubah kapan saja, apalagi jika disebabkan oleh sesuatu
yang menyakitkan, akan lebih cepat untuk bisa terhindar dari penyesalan atau
semacamnya.
Sudahlah,
yang lalu biar saja pergi, tak ada peristiwa atau cerita yang tak ada
hikmahnya. Termasuk perjalanan ceritaku yang satu ini. Lagipula masih banyak
waktu yang harus kuhabiskan dengan melakukan hal-hal yang lebih penting dan
menarik, bahkan menyenangkan, ketimbang diam pada satu titik yang sama setiap
harinya demi menjalani cerita yang tak pasti. Semangat\!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar