Bertemu dalam doa itu, menyenangkan, ya, Mas.
Kita tak perlu merasa khawatir karena ada Allah yang menjaga.
Karena hanya Allah satu2nya yang menjadi perantara.
Biarlah untuk saat ini seperti ini saja, tak ada saling sapa, tak saling berkirim pesan, tak saling bertatap muka, apalagi mengobrol disengaja. Cukup bertemu dalam doa. Itu saja.
Serahkan pada Allah saja ya, Mas. Penantianku, perjuanganmu, semoga Allah selalu melindungi hingga saatnya tiba.
"Tiba" disini bisa jadi tak berakhir pada pertemuan, mungkin saja berujung pada perpisahan dan menemukan takdir terbaik masing-masing.
Wallahu 'alam bish shawab.
Sebaik-baik rencana kita, sekuat usaha dan doa kita, jika Allah berkehendak lain, maka kita bisa apa?
Sekali lagi, serahkan semuanya pada Allah ya, Mas. :")
Teruntuk, Mas..........
Mas.............
(Masih di lauhul mahfuzh namanya) 😄
Tidak ada komentar:
Posting Komentar