Maafkan wahai diri, belum sempat terpenuhi segala janji
Seharusnya perjalanan ini bisa lebih baik lagi dari mimpi yang telah terangkai
Bukan “tidak” memang, hanya “belum”, insyaAllah.
Mari berjuang lebih keras lagi.
Sempat berpikir menyerah saja, melihat langkahmu sudah semakin jauh diatas
Sementara aku, masih berkutat dalam pusaran yang sama.
dalam labirin yang masih ku nikmati perjalanannya
Tanpa mencari jalan pulang
Aku memang masih disini, di tempat yang sama
Bukannya tak ingin melangkah lebih jauh.Tapi,
Biarlah daun terjatuh dengan ikhlas
Biarlah serbuk dandelion terbang lebih banyak lagi
Biarlah kusimpan dulu mimpiku
Aku memang masih disini, di jalan ini
Bukannya tak ingin mengikuti jejakmu. Tapi
Ada tunas-tunas yang harus kujaga dengan baik
Semakin banyak tunas itu, semakin harus ku berhati-hati memeliharanya
Semakin harus ku berhati-hati dengan diriku sendiri, belajar lebih baik lagi.
Biarlah saat ini waktu mengulur,
Bercengkrama bersama doa yang tak henti terpanjatkan
Bermain bersama perjuangan dalam jalan sederhana ini.
Kelak, daun yang gugur itu berganti menjadi bunga tercantik
Serbuk dandelion membuat kehidupan yang baru
Dan mimpiku….
.
.
.
Ah, kurasa, melihat tunas-tunas itu tumbuh menjadi pohon terkuat pun
adalah bagian dari mimpi terbesarku.
🌱🌳🍀🍃
Tidak ada komentar:
Posting Komentar