Seribu jalan telah tersedia
Tapi hanya dua yang menghampiriku
Bagaikan pilihan menuruni bukit
atau malah mendaki tebing yang tinggi
Pilih yang mana?
Memang, sepertinya jalan turun lebih mudah
dan tidak menghabiskan banyak tenaga
Tapi aku tidak akan mendapatkan apa-apa setelahnya
kecuali pemandangan yang sama dan familiar
Sementara, diatas tebing itu aku bisa melihat semuanya
bahkan awanpun dapat kusentuh, pelangi dapat kugenggam
meskipun tebing itu sangat tinggi
dan butuh waktu yang lama untuk mencapai puncaknya
Itulah.
Tinggal aku yang memilih dan memutuskan
Mudah tapi berakhir biasa saja
Susah tapi berakhir menyenangkan.
Setidaknya ada rasa bahagia karena sebuah perjuangan besar yang telah dilakukan. :)
Selasa, 31 Maret 2015
Kamis, 19 Maret 2015
Ada
Ada yang senang berada dalam satu titik tempatnya berpijak, tanpa beranjak
sedikitpun
Ada pula yang senang pergi lebih jauh lagi dari tempat semula
Ada yang senang menjadi diri sendiri dan hidup mencari jati diri
Ada pula yang lebih senang beranjak dari jati diri dan hidup untuk mendapatkan pujian
Ada yang lebih suka membuat dunia sendiri, tanpa apapun yang mengganggu
Ada pula yang lebih suka mengganggu kehidupan orang lain hingga lupa akan dunianya sendiri
Ada yang lebih bangga percaya pada diri sendiri dan melakukan apa yang membuat hatinya bahagia
Ada pula yang lebih bangga membuat rumor buruk tentang orang lain demi membuat hatinya bahagia
Ada yang senang melakukan apa saja yang dapat membuat ia merasa nyaman dan lega tanpa melibatkan siapapun
Ada pula yang lebih senang merasa nyaman dan bahagia karena melihat orang lain terluka
Ada yang hidup sendirian, tapi menyenangkan
Ada pula yang hidup bersama-sama tapi saling merugikan
Ada yang senang membagikan kebahagiaan yang ia miliki agar orang lain merasakan hal yang sama
Ada yang senang menyembunyikan luka dan berusaha terlihat bahagia
Ada pula yang lebih senang merenggut kebahagiaan orang lain, lalu ia membuat kebahagiaan itu sendiri
Ada.
Bermacam-macam warna seperti pelangi, ada disetiap sudut hati manusia.
Ada yang sama. ada yang berbeda.
Ada yang bertolak belakang. ada pula yang sejalan.
Hidup seperti siklus.
Seperti angin waktu menyeret.
Bak perubah rona.
Bagai magnet dari dua kutub hati.
Seperti segala takdir yang berpasangan.
Hidup.
Ada pula yang senang pergi lebih jauh lagi dari tempat semula
Ada yang senang menjadi diri sendiri dan hidup mencari jati diri
Ada pula yang lebih senang beranjak dari jati diri dan hidup untuk mendapatkan pujian
Ada yang lebih suka membuat dunia sendiri, tanpa apapun yang mengganggu
Ada pula yang lebih suka mengganggu kehidupan orang lain hingga lupa akan dunianya sendiri
Ada yang lebih bangga percaya pada diri sendiri dan melakukan apa yang membuat hatinya bahagia
Ada pula yang lebih bangga membuat rumor buruk tentang orang lain demi membuat hatinya bahagia
Ada yang senang melakukan apa saja yang dapat membuat ia merasa nyaman dan lega tanpa melibatkan siapapun
Ada pula yang lebih senang merasa nyaman dan bahagia karena melihat orang lain terluka
Ada yang hidup sendirian, tapi menyenangkan
Ada pula yang hidup bersama-sama tapi saling merugikan
Ada yang senang membagikan kebahagiaan yang ia miliki agar orang lain merasakan hal yang sama
Ada yang senang menyembunyikan luka dan berusaha terlihat bahagia
Ada pula yang lebih senang merenggut kebahagiaan orang lain, lalu ia membuat kebahagiaan itu sendiri
Ada.
Bermacam-macam warna seperti pelangi, ada disetiap sudut hati manusia.
Ada yang sama. ada yang berbeda.
Ada yang bertolak belakang. ada pula yang sejalan.
Hidup seperti siklus.
Seperti angin waktu menyeret.
Bak perubah rona.
Bagai magnet dari dua kutub hati.
Seperti segala takdir yang berpasangan.
Hidup.
Langganan:
Postingan (Atom)